Rom, 15 Disember – “Gabungan Armada Kebebasan 2″ menegaskan bahawa armada kedua akan berlayar ke Jalur Gaza pada pertengahan tahun hadapan, sebagai usaha baru untuk membebaskan blokade terhadap Jalur Gaza, walaupun dalam armada pertama, kapal bantuan kemanusiaan telah diserang oleh komando regim Zionis yang telah mengakibatkan kematian sembilan aktivis kemanusiaan.
Gabungan tersebut berkata sedemikian dalam sebuah konferensi gabungan yang diadakan di Rom pada hari Isnin (13/12). “Armada Kebebasan 2 akan melibatkan lebih dari dua puluh negara, kebanyakan dari di Eropah,” ungkapnya.
Salah seorang koordinator gabungan armada kebebasan di Itali, Germano Monty, menegaskan perlunya penglibatan dari kerajaan Itali untuk menjamin keselamatan para aktivis mereka yang berada di atas kapal Armada Kebebasan II, agar tidak berulang kejadian yang dialami oleh armada kebebasan pertama pada 31 Mei lalu.
Monty mengatakan, “Kerajaan harus memberikan tekanan pada Israel sekarang dalam rangka melindungi para aktivis antarabangsa yang menyertai Armada Kebebasan 2.” Monty menganggap apa yang terjadi pada armada pertama adalah pelanggaran terhadap semua norma dan perundangan antarabangsa.(asw/pic)
